Rabu, 16 Desember 2009

Vietnam Borong Pesawat Tempur dan Kapal Selam



MOSKWA, KOMPAS.com - Vietnam terus membenahi kekuatan armada militernya. Dalam waktu dekat mereka akan membeli membeli kapal selam dan sejumlah pesawat tempur dari Rusia.

Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung kepada wartawan di Moskwa, Selasa, menjelaskan Vietnam telah menandatangani kontrak untuk pembelian kapal selam dan pesawat bersama eksportir senjata Rusia, Rosoboronexport.

Kantor berita Interfax mengutip sumber-sumber yang tak disebutkan namanya mengatakan, Rusia akan menjual Vietnam enam kapal selam bertenaga diesel dari tipe 636 atau lebih dikenal dengan kode NATO" Kilo ", dengan harga sekitar
sekitar $ 2 miliar.

Dikatakan, setelah pembelian kapal itu, mereka akan membangun sebuah galangan kapal di St Petersburg. Juru bicara pemerintah Rusia menolak memberikan komentar. Interfax mengutip pejabat Rusia yang tidak disebutkan namanya lain yang mengatakan, kedua belah pihak juga membahas kesepakatan pengiriman delapan Sukhoi Su-30MK2 jet tempur ke Vietnam.

Kata pejabat itu kepada Interfax, Vietnam bisa membeli lebih lanjut 12 pesawat tempur jenis ini, dengan nilai total sekitar $ 600 juta. Pembekian senjata oleh Vietnam ini, oleh sejumlah pihak diduga terkait sengketa kedaulatan di Laut Cina Selatan yang semakin meningkat.

Vietnam, Cina dan negara-negara lain sejak lama mengklaim kawasan vietnam Laut Timur, yang mengandung minyak dan gas yang kaya seperti Pulau Spratly dan Paracel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar