Rabu, 16 Desember 2009

AS Perluas Pengintaian Udara di Afghanistan


WASHINGTON, KOMPAS.com - Militer AS menambah jumlah pesawat intai serta memperluas pengintaian video di kawasan udara Afghanistan. Langkah ini untuk memperlengkapi kekuatan dari pasukan AS di Afghanistan saat Washington mengerahkan pasukan tambahan hingga 30.000 personel ke zona perang tersebut.

Peningkatan pengintaian udara ini mencakup pesawat tanpa maupun dengan awak serta perangkat teknologi tambahan yang memungkinkan pesawat intai MQ-9 mengumpulkan transmisi dan memantulkannya ke 10 operator berbeda di darat. Keterangan ini disampaikan oleh Letnan Jenderal David Deptula, deputi ketua staf intelijen, pengintaian dan mata-mata Angkatan Udara AS (AU AS) kepada beberapa wartawan di Washington.

Keterangan Deptula ini disampaikan saat Menteri Pertahanan AS Robert Gates terus mendesak AU AS menemukan cara untuk mendukung data intelijen yang lebih baik dan cepat bagi pasukan AS dan sekutunya di Afghanistan. Pasukan tambahan gelombang pertama yang dikerahkan oleh Presiden Barack Obama telah mulai berdatangan di Afghanistan untuk memperkuat 68.000 tentara AS yang telah berada di Afganistan untuk menumpas militan di negara ini.

Juru bicara Pentagon Geoff Morrell menerangkan satu batalyon marinir AS telah diturunkan ke Afghanistan awal bulan ini dan sisa pasukan AS lainnya akan dikerahkan menjelang Natal tahun ini. Sementara perluasan pengintaian udara militer AS di Afghanistan akan berlangsung dalam 8 bulan mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar